Selasa, 05 November 2024

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2

PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA

1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan “Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya” dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. 

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah seseorang yang mampu menganalisis potensi-potensi yang ada di lingkungan sekolah dengan menggunakan pendekatan berbasis asset selanjutnya mengelola sumber daya yang ada agar bisa menunjang proses pembelajaran yang berpihak kepada murid sehingga tujuan yang diinginkan bisa tercapai. Cara pengimplementasian di dalam kelas yaitu dengan menggunakan sarana dan prasarana serta teknologi yang ada di sekolah untuk menunjang proses pembelajaran dengan melibatkan murid secara aktif selama proses pembelajaran di sekolah dengan memanfaatkan segala modal-modal utama yang ada di sekolah seperti dengan menggunakan lahan kosong sebagai lahan penanaman berbagai jenis tanaman, berkolaborasi bersama guru dalam pelaksanaan kegiatan sekolah serta menggerakkan komunitas sekolah untuk mengembangkan skolah. Untuk maryarakat di sekitar sekolah yaitu dengan melibatkan dan berkolaborasi bersama masyarakat sekitar dalam kegiatan sekolah, bekerja sama dengan wali murid dalam pelaksanaan kegiatan sekolah, bekerja sama dengan pihak-pihak yang ada di lingkungan sekolah seperti pemerintah desa, kepolisian, putu atau puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan sekolah sehingga bisa terlaksana dengan baik.


2.      Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. 

Dengan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid yang lebih berkualitas karena segala potensi atau kekuatan yang ada di lingkungan sekolah bisa termanfaatkan dengan baik sehingga lebih memudahkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Sumber daya atau modal utama yanga ada di lingkungan sekolah terdiri dari 7 modal utama yaitu: modal manusia, modal sosial, modal politik, modal fisik, modal agama dan budaya, modal lingkungan atau alam dan modal finansial. Modal manusia seperti kepala sekolah dan guru berperan dalam memimpin pembelajaran yang berpihak pada murid sesuai dengan bidang keahliannya sehingga potensi murid bisa dikembangkan dan pembelajaran murid bisa lebih berkualitas, modal sosial seperti kerjasama dengan wali murid dalam memantau dan meningkatkan karakter dan pengetahuan murid, modal politik seperti kerja sama dengan pihak dinas dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru sehingga bisa menngkatkan kualitas guru dalam mengajar, modal fisik seperti bangunan kelas, laboratorium, lapangan olahraga serta sarana dan prasarana serta teknologi dapat dikelola atau dimanfaatkan dengan baik dalam menunjang proses pembelajaran sehingga pembelajaran bisa lebih berkualitas dan menyenangkan, modal agama dan budaya seperti dengan pembiasaan peningkatan karakter pada murid sehingga murid bisa memegang teguh nilai-nilai kebajikan yang membuat murid bisa lebih berakhlak dan manyadari tugas dan kewajibannya, modal lingkungan atau alam sangat bermanfaat sebagai tempat atau sumber belajar bagi murid sehingga pembelajaran yang dilakukan lebih bermakna, dan modal finansial dilakukan dengan memanfaatakan dana dari sekolah untuk menunjang kebutuhan belajar murid agar lebih bermana.

3.      Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Kaitan modul ini dengan modul 1.1 yaitu bagaimana kita bisa memaksimalkan potensi murid sesuai dengan bakat atau minatnya dan sesuai dengan kodrat zaman agar pembelajaran bisa lebih bermakna. Kaitan modul ini dengan modul 1.2 yaitu sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak maka kita bisa memaksimalkan potensi pada murid sengan cara menjadi panutunya. Kaitan modul ini dengan modul 1.3 yaitu sesuai dengan visi sekolah yang ingin dicapai bersama yang berpihak pada murid. Kaitan modul ini dengan modul 1.4. yaitu dengan pembiasaan budaya positif di sekolah akan membuat murid merasa nayaman dan tenang. Dengan kondisis seperti itu maka akan membuat pembelajaran murid bisa lebih bermakna. Kaitan modul ini dengan modul 2.1. yaitu dengan menerapkan pembelajaran berdifensiasi maka kita akan dilatih dalam menerapkan pembelajaran sesuai kebutuhan dan minat. Kaitan modul ini dengan modu 2.2. yaitu dalam pembelajaran kita harus memperhatikan kebutuhan murid sehingga kita harus mampu dalam manajemen diri, manajemen soial sehingga murid bisa maksimal dalam pembelajarannya.Kaitan modul ini dengan modul 2.3. yaitu berkaitan dengan keterampilan coaching sehingga kita bisa menerapkannya pada rekan guru agar bisa menemukan solusi dari situasi yang dihadapi, serta menerapkan kepada murid agar murid bisa menemukan jalan keluar atau solusi dari situasi yang dihadapi. Kaitan modul ini dengan modul 3.1. yaitu dalam pengambilan keputusan harus yang berpihak pada murid, sesuai nilai kebajikan serta bisa dipertanggungjawabkan.


4.   Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

Sebelum saya mengikuti pembelajaran pada modul ini saya biasa menggunakan pemikiran dengan pendekatan berbasis kekurangan atau kelemahan sehingga membuat saya sulit berkembang, sedangkan setelah mengikuti pembelajaran modul ini selanjutnya saya bisa mengetahui bagaimana pendekatan berbasis asset atau kekuatan serta memanfaatkan dengan baik. Selain itu setelah mengikuti pembelajaran pada modul ini saya juga bisa mengetahui 7 modal utama yang ada di lingkungan sekolah yang terdiri dari modal manusia, modal sosial, modal politik, modal agama dan budaya, modal fisik, modal lingkungan atau alam dan modal finansial serta bagaimana cara mengelola sumber daya dengan menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development).