Rabu, 18 September 2024

Koneksi Antar Materi Modul 2.2

Pembelajaran Sosial dan Emosional

        Pembelajaran sosial emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional. Pembelajaran Sosial dan Emosional berupaya menciptakan lingkungan dan pengalaman belajar yang menumbuhkan  5 kompetensi sosial dan emosional yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Pembelajaran  5 kompetensi sosial emosional tersebut akan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatakan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal, meningkatkan kompetensi sosial dan emosional, terciptanya lingkungan belajar yang lebih positif, peningkatan sikap positif dan toleransi murid terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan sekolah serta dapat serta dapat  menghasilkan murid-murid  yang berkarakter, disiplin, santun, jujur, peduli, responsif, proaktif, mendorong anak untuk memiliki rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan humaniora.  Semua ini selaras dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi dalam Standar Nasional Pendidikan.

        Setelah mempelajari pembelajaran sosial emosional perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap sebagi pemimpin pembelajaran yang saya alami yaitu dengan PSE akan melatih dalam kompetensi kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Dengan keterampilan kesadaran diri maka membuat saya bisa memahami perasaan, emosi dan nilai-nilai diri sendiri yang berdampak positif dengan perilau diri dalam menghadapi berbagai situasi, dengan kemampuan manajemen diri membuat saya bisa mengelola emosi dan perilaku secara efektif dalam berbagai situasi, dengan kompetensi kesadaran sosial membuat saya bisa memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain tanpa memandang latar belakang mereka, dengan kompetensi keterampilan berelasi membuat saya mampu membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat dan suportif dengan murid atau rekan kerja, dengan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab membuat saya bisa mengambil dan membuat suatu keputusan dengan mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman serta manfaatnya baik untuk diri saya sendiri dan untuk orang lain.

        Kaitan pembelajaran sosial dan emosional dengan modul sebelumnya yaitu dengan penerapan pembelajaran sosial emosional akan mengarah ke pembelajaran yang berpusat pada murid dengan memuntun murid sesuai kodratnya, dengan pembelajaran sosial emosional juga merupakan wujud implementasi nilai dan peran guru penggerak dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif, dan reflektif, dengan pembelajaran sosial emosional juga merupakan langkah dalam mewujudkan visi guru penggerak, dengan penerapan pembelajran sosial emosional mendukung terciptanya budaya positif serta dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi juga diperlukan keterampilan sosial emosional agar mampu memahami dan memenuhi kebutuhan murid.

        Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa pembelajaran hanya sebatas memberikan nasehat, motivasi dan bimbingan kepada murid sehingga murid bisa lebih semangat dalam belajar dan berperilaku yang baik. Setelah mempelajari modul ini, ternyata di dalam proses pembelajaran bisa membentuk keterampilan sosial emosional murid antara lain memiliki kesadaran diri agar bisa memahami diri sendiri dan orang lain, memiliki manajemen diri agar bisa mengelola emodi kea rah yang positif, memilki kesadaran sosial sehingga muncul rasa empati dan bisa berinteraksi dengan baik dengan orang lain, memiliki keterampilan berelasi agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain serta dapat mengambil keputusan yang bertanggungjawab.

        Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being),  3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah yang pertama menerapkan 5 kompetensi social emosional yang terdiri dari kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran social, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Yang kedua menerapkan praktik kesadaran penuh (mindfulness) dengan menggunakan berbagai teknik. Yang ketiga menerapkan 4 indikator PSE yang terdiri dari pengajaran ekplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan KSE pendidik dan tenaga kependidikan di Sekolah.

        Perubahan yang akan saya terapkan di  kelas dan sekolah yaitu bagi murid-murid dengan menerapkan semua pembelajaran sosial emosional serta memberikan pengajaran ekplisit, melakukan integrasi dalam praktek mengajar dengan kurikulum akademik seperti melakukan pembukaan pembelajaran yang hangat, kegiatan inti yang melibatkan murid secara aktif, dan penutupan optimistik, menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah yang positif. Bagi rekan sejawat yaitu menjadi teladan, belajar dan berkolaborasi dalam penerapan PSE.

 

Salam dan Bahagia

Salam Guru Penggerak

Tergerak, Bergerak, Menggerakkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar