Selasa, 15 April 2014

ALFAMART VS INDOMARET


ALFAMART DAN INDOMARET
Persaingan dalam dunia bisnis atau dalam dunia usaha sudah menjadi hal yang biasa, termasuk didunia minimarket. Contohnya saja Indomaret yang berada di bawah manajemen PT Indomarco Prismatama  beradu dengan Alfamart yang digawangi PT Sumber Alfaria Trijaya.
Persaingan antara Alfamart dan Indomaret sangat ketat, kedua merek ini sangat agresif dalam menggarap pasar dan hanya kedua merek inilah yang serius menggarap pasar sampai ke pedesaan. Kalau kita lihat di banyak tempat, banyak gerai minimarket yang berbeda namun tempatnya bersebelahan atau berdampingan.
Indomaret dan Alfamart saling menunjukan kemampuannya untuk merebut hati konsumen. Keberadaan kedua mini market ini yang kerap berdekatan mengindikasi bahwa persaingan antar keduanya memang cukup ketat. Alfamart maupun Indomaret tidak mau sama-sama kalah. Dua mini market tersebut tidak keberatan saling bersaing dalam wilayah yang sama untuk  menunjukan eksistensi masing-masing.
Strategi marketing yang diluncurkan oleh Indomaret dan Alfamart adalah untuk membidik pasar yang lebih luas, walaupun pasar yang harus mereka jangkau adalah pasar yang sama di wilayah yang sama.
Bisnis retail memang menjanjikan pasar yang tidak ada habisnya. Kebutuhan masyarakat akan makanan, minuman, produk kebersihan dan sebagainya memang tidak akan pernah mengalami penyusutan. Bahkan dari waktu ke waktu kebutuhan tersebut semakin meningkat seiring dengan berubahnya gaya hidup dan juga naiknya pendapatan masyarakat. Hal itulah yang menjadikan Indomaret dan Alfamart tidak tidakut bersaing di tempat yang sama, dikarenakan keduanya sama-sama tahu bahwa pasar yang mereka bidik adalah pasar yang sangat besar. Kehabisan konsumen tidak akan pernah menjadi kendala yang mereka tidakuti karena memang hal tersebut tidak akan terjadi. Dengan semangat berkompetisi dan strategi marketing yang matang, tidak heran membuat keduanya menjadi pemegang pasar utama di bisnis retail berbasis mini market.
Baik Indomaret maupun Alfamart  memiliki target penambahan gerai yang tidak tanggung-tanggung. Keduanya seakan melakukan marathon dalam pembukaan gerai, tidak peduli walaupun gerai baru harus dibuka berdekatan dengan sang pesaing.
Sekilas Alfamart dan Indomaret terlihat tidak jauh berbeda, apalagi di mata para konsumen. Keduanya seakan saudara yang memiliki banyak kesamaan. Namun ternyata keduanya mengakui bahwa mereka memiliki keunggulan masing-masing. Konsep bisnis yang dibawa berbeda, nilai tambah yang ditawarkan pun berbeda. Ada yang mengusung keunggulan dari segi harga yang lebih murah, kapasitas toko yang lebih luas, pelayanan yang lebih ramah, maupun suasana yang lebih nyaman. Kesemua hal yang ditawarkan antar kedua toko dianggap menjadi nilai lebih yang membedakan dengan pesaingnya.
Menurut saya, dari segi produk yang di jual, Indomaret lebih lengkap, bebrapa barangnya sulit dijumpai di Alfamart. Contohnya pada Indomaret terdapat handuk sedangkan pada Alfamart tidak ada, namun masing-masing juga memiliki produk tersendiri. Dari segi harga, kebanyakan produk yang dijual di Indomaret lebih murah dibandingkan pada Alfamart, namun ada juga produk yang lebih murah pada alfamart dibandingkan di Indomaret, tapi rata-rata perbedaan harganya hanya sedikit. Dari segi keramahan dan kebersihan tempat, masing-masing memiliki kelebihan sendiri.

1 komentar: